YAKIN, BELAJAR BACA HANYA DENGAN BUKU SUDAH EFEKTIF?
Bunda, misalnya bangun tidur liat pakaian kotor bertebaran, piring bertumpuk belum dicuci, lantai berdebu dan lengket pula...kebayang ribetnya kan Bund...yang mana dulu yang mau dikerjain???
Bunda, bayangkan misalnya kita pengen banget ih ngejahitin baju sendiri buat suami dan anak². Tapi, yang kita googling langsung model-model rumit dengan pola² variatif yang sudah jauh berkembang dari pola dasar. Bukannya jadi bikin baju malah ngga jadi belajar jahit karena udah rumit duluan.
Nah, mungkin seperti itu Bunda, yang ada dipikiran anak kita ketika
belajar baca langsung disodori buku...belum apa² udah ruwet duluan,
apalagi diajarinnya sambil dipaksa-paksa. Wadaauww...bisa stress dan
mogok belajar tuh.
Bunda, perlu kita ketahui bahwa otak anak belum berkembang sebagaimana orang dewasa. Sehingga anak² memerlukan rumusan pola alphabet yang konsisten dan terstruktur.
Selain itu, anak² mudah bosan lho Bund...kalau hanya dengan buku belajar membaca...mereka akan lebih cepat bosan, karena polanya begitu-begitu saja, apalagi tanpa ilustrasi. Huh, belajar membaca malah jadi kegiatan menyebalkan.
_Terus, gimana dong???_
Tenang, Bunda...ni ada flashcard yang terstruktur polanya, diklasifikasikan dari huruf yang paling mudah pengucapannya, kemudian dibarengi dengan permainan sehingga ketika belajar mereka tak perlu keluar dari 'zona nyaman' mereka, ngga khawatir anak bosan...dan dibatasi maksimal sampai 16 kata saja dalam 1 box supaya mereka tetap dalam kondisi terbaik saat belajar membaca.
_Terus...apalagi?_
Selain itu, flashcard ini bisa memancing kreativitas dan imajinasi anak dengan menyusun kartu menjadi kata yang diinginkan. Dan plusnya lagi, ada bonus kisah lucu menarik ataupun kisah nyata yang mengajarkan nilai² islami luhur yang mudah²an dia mengamalkannya. Jadi, ada nilai lebih dari sekedar "pintar membaca".
_Jadi, kita ngga perlu buku belajar membaca, nih?_
Ya, boleh aja sih, Bunda...kalau udah lancar baca flashcardnya InsyaAllah demen deh sama kegiatan baca.
_Apa tu namanya?_
Abaca Flashcard, Bunda...
Diproduksi dengan cinta oleh ibu muda Indonesia, Diena Ulfaty. Tidak dijual di toko buku ya Bund.
By: Laskar Abaca 6
Bunda, perlu kita ketahui bahwa otak anak belum berkembang sebagaimana orang dewasa. Sehingga anak² memerlukan rumusan pola alphabet yang konsisten dan terstruktur.
Selain itu, anak² mudah bosan lho Bund...kalau hanya dengan buku belajar membaca...mereka akan lebih cepat bosan, karena polanya begitu-begitu saja, apalagi tanpa ilustrasi. Huh, belajar membaca malah jadi kegiatan menyebalkan.
_Terus, gimana dong???_
Tenang, Bunda...ni ada flashcard yang terstruktur polanya, diklasifikasikan dari huruf yang paling mudah pengucapannya, kemudian dibarengi dengan permainan sehingga ketika belajar mereka tak perlu keluar dari 'zona nyaman' mereka, ngga khawatir anak bosan...dan dibatasi maksimal sampai 16 kata saja dalam 1 box supaya mereka tetap dalam kondisi terbaik saat belajar membaca.
_Terus...apalagi?_
Selain itu, flashcard ini bisa memancing kreativitas dan imajinasi anak dengan menyusun kartu menjadi kata yang diinginkan. Dan plusnya lagi, ada bonus kisah lucu menarik ataupun kisah nyata yang mengajarkan nilai² islami luhur yang mudah²an dia mengamalkannya. Jadi, ada nilai lebih dari sekedar "pintar membaca".
_Jadi, kita ngga perlu buku belajar membaca, nih?_
Ya, boleh aja sih, Bunda...kalau udah lancar baca flashcardnya InsyaAllah demen deh sama kegiatan baca.
_Apa tu namanya?_
Abaca Flashcard, Bunda...
Diproduksi dengan cinta oleh ibu muda Indonesia, Diena Ulfaty. Tidak dijual di toko buku ya Bund.
By: Laskar Abaca 6
Komentar
Posting Komentar